Saat ini...
Yang di rasa hanya hening malam.
Meruntun setiap rongga nafas.
Tiada beda berdiri atau duduk.
Hidup atau mati.
Yang membezakan hanya utuh dan kukuh.
Goyah dan rapuh.
Bicara dia mengumpul teguh jiwa yang hilang.
Mungkin benar.
Perlu melangkah libur dalam sakit agar sedikit rela melepaskan.
Namun untuk menjadi yang lain itu bukan jiwa ini.
Menjadi yang lain hanya bakal merumit yang tersimpul mati.
Jadi..
Tiada beda hidup atau mati.
Yang pasti..
Jasad ini masih utuh.
Hanya jiwa yang merapuh.
Mengharapkan tumbuh cabang harapan.
Agar tiada lagi kehancuran.
Biar hanya untuk kali ini.
Rayu saya pada alam.
Berikan seluruh kekuatan.
Jangan sekali mengundang goyah.
Jangan sekali mengundang pincang.
Jiwa ini bakal terus hanyut, mati dan tenggelam.
Hanya dengan satu lagi kegagalan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
pasti ada beda hidup atau mati..
jasad dan jiwa terpisah kehendak kamu…
kerumitan perlu dilerai satu persatu.. kau hanya manusia..tiada apa yang kau mahukan selain kasih dan sayang..kasih perlu ada bersama sayang..teruskan perjuangan..jangan kalah dalam mencari cinta..biar kalah beribu untuk satu yg pasti.. pasti pada sudut kehendakmu.
-NBN-
kalah pada satu yang pasti? persoalannya mencari kepastian itu yang semakin pudar.
Post a Comment