Sendu dalam Diam.

Maaf.
Saya tidak sepatutnya terasa.
Saya sepatutnya sedar duduk diri di mana.
Entah kenapa.
Dalam riang saya terbungkam sebak.
Sendu ini datang hingga saya tak bisa bernafas.
Maaf.
Saya tidak patut lahirkan nada kecewa.
Kamu berhak pergi ke mana saja.
Kamu berhak lakukan apa jua.
Siapa juga saya dalam hidup kamu.
Hanya saya yang melukakan.
Hanya saya yang melahirkan sepi perasaan.
Maaf.
Sendu ini tidak bisa di tahan.
Entah kekecewaan apa yang lahir dalam diam.
Kamu punyai kehidupan.
Dan kamu punyai pilihan.

**nak nangis plis