Alangkah bahagianya bila malam datang dan saya dapat merasai sentuhan kasih itu. Membaluti setiap ruang tubuh saya dan setiap rongga nafas yang ada. Di dalam deraian air mata bersama sujud yang terakhir, saya merasakan ketenangan abadi. Kalaulah setiap detik ketenangan itu lahir dalam jiwa...
Ketenangan yang terlalu indah dan damai. Tidak tertanding oleh cinta manusia. Tiada debat. Tiada nada suara. Hanya saya dan DIA. Mencurahkan segala yang terpendam. Mendengar setiap degup nadi yang berdetik.
Saya tahu DIA sayangkan saya.
Saya tahu hanya DIA mendengar segalaNya.
CintaNya terlalu menusuk jiwa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment