Hati yang hancur berderai tatkala kamu lontarkan persoalan.
Sungguh kamu terlalu sayangi dia.
Hingga tingkah aku tanpa tahu kamu persoalkan.
Salah apa dengan aku meluah rasa?
Salah kerana kamu merasakan aku mengguris jiwa yang tersayang?
Kalian tuduhlah.
Kalian simpulkanlah.
Kalian satukanlah dua situasi menjadi satu.
Aku masih tahu.
Tuhan ada untukku.
Moga ditunjukkan kebenaran.
dan
Tatkala itu, hati ini mungkin telah punyai luka yang maha dalam.
** Sepi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment